Tanggal 23 April 2017 kemarin, untuk merayakan #worldbookday, Pustakalana bersama IA ITB Jabar (Ikatan Alumni Institut Teknologi Bandung) menggelar Festival Hari Buku Anak Bandung di Kampus ITB, tepatnya di Taman Cinta. Kami senang sekali dan terharu membaca postingan teman-teman yang sangat positif selepas menghadiri acara pertama kami yang cukup “besar” ini, dan kami bersyukur bahwa dalam mempersiapkan acara ini kami didukung oleh banyak orang-orang baik, para senior penggiat literasi, pengarang buku, pustakawan, dan komunitas-komunitas di Kota Bandung untuk mendukung dan membangun kecintaan terhadap literasi dan budaya membaca, khususnya untuk anak-anak. Tema FHBA pertama adalah “Baca Buku Buka Dunia”.
Banyak kejadian berkesan; canda tawa, kekonyolan, frustasi, dll selama mempersiapkan acara ini; karena memang dipersiapkan dalam waktu sangat singkat: 28 hari (iya rada-rada nekat memang kami ini). Banyak hal-hal yang membuat kami pesimis “AKANKAH INI bisa berjalan? Sepertinya terlalu ambisius, kawan!”. Bahkan hingga H-10 kami belum mendapatkan tempat untuk bisa menyelenggarakan hajatan besar merayakan hari kecintaan terhadap buku dan literasi di Kota Bandung ini. Kami sempat berpikir… Mundur, jangan?
Kami tetap maju 🙂 Dan inilah ceritanya…
Memasuki Taman Cinta disambut dengan “Roald Dahl” dan “J.K Rowling” yang dibuat sepenuh hati oleh Riskacang. Masuk ke area adik-adik mendapatkan passport “Tale Explorer” dari PT MGS dan memasuki Tenda Buku (logo FHBA yang dibuat oleh Chike Tania dan dieksekusi oleh Misha Ahmad).
Ohya, jika pengunjung mendonasikan buku anak, maka akan mendapatkan Free Ilustrasi dari kakak-kakak @lemaribukubuku. Kami mendapatkan sekitar 250 buku anak di akhir acara 🙏
Ada juga area Art Installation “Draw Your Characters oleh Kakak FSRD ITB 2016, terima kasih Kak Andhara dkk 💕💕
Kostum-Kostum Unik
Sebelum masuk ke liputan acaranya, yuk kita lihat dulu kostum-kostum unik dari adik-adik yang datang. Jadi untuk festival ini, dresscode-nya adalah karakter dari buku anak! Seru banget yaa. Dan ternyata para pengunjung kreatif banget loh menghidupkan berbagai karakter buku ini dan membawa mereka berpetualang di FHBA kemarin.
Yoga for Kids
Acara paling awal jam 8.00 WIB adalah Yoga for Kids dari @ngayogabdg – dari buku The Very Hungry Caterpillar oleh Eric Carle. Dipandu oleh Kak Shanty, adik-adik sampai ada yang ga mau bangun saat posisi akhir savasana 😀
Kemudian acara FHBA dibuka oleh MC pagi itu Kak Ina dari Kelas Inspirasi Bandung. Dan kami kedatangan tamu spesial untuk membuka acara FHBA dengan pengguntingan balon dilepas ke udara – yakni oleh Ibu Giselawati Mizwar (Ibu Wakil Gubernur Jawa Barat) dan dari perwakilan Alumni IA ITB Jabar diwakili oleh Ibu Riama Maslan, serta dari Ketua Pelaksana FHBA Kak Puti Ceniza, di antara tamu undangan yang hadir juga ada Ibu Sri Florianti Priadi & Bpk Dedy Priadi selaku Pembina dan Co-owner Pustakalana.
Read Aloud Semut dan Belalang oleh Mas Oyasujiwo
Performance dibuka oleh #readaloud oleh Mas Oyasujiwo dari Odong-odong Dongeng yang membacakan cerita dari bukunya Semut dan Belalang.
Tarian Semut dan Kancil oleh Semesta Tari
Kemudian dilanjutkan oleh tarian oleh adik-adik dari RA Nurul Huda Sarijadi yang diasuh oleh Semesta Tari @semestatari dengan tarian Semut dan Kancil yang interaktif!
Adik-adik senang sekaliii dengan kedua pertunjukan pembuka ini. Terima kasih banyak Semesta Tari dan Mas Oyas!
Book Based Activities
Beralih ke book-based activities, kegiatan berlangsung di area Neverland dan 100 Acre Wood yang dipersembahkan oleh 5 komunitas dengan buku-buku pilihannya. Adik-adik semua sangat semangat mengikuti rangkaian acara dari satu ke yang lainnya (walau ada juga yang #lelah mungkin yaa 😅). Thank you all, semoga kita kompak dan selalu mendukung ya antar komunitas 💕💕
1. KayaKayu @kayakayu_ind – Brown Bear, Brown Bear What Do You See? by Eric Carle
Jelajah warna dan aplikasikan di boneka khas KayaKayu 💕. Dengan cerita dibawakan oleh Kak Odin @ambrosiachan.
2. SemAta Gallery @sematagallery – Art Based on a Picture book dari ilustrator Case Jernigan The Adventure Pack by Artist
3. Kolaborasi Jejakecil @jejakecil x Menthilis @menthilis dari buku Night at the Museum – Milan Trench.
Adik-adik melakukan pencarian sebagai misi mencari tulang dinosaurus yang hilang dengan melakukan berbagai kegiatan motorik.
4. Mamahs Bandung @mamahsbandung – The Very Lazy Ladybird karya Isobel Finn & Jack Tickle.
Mamahs Bandung mengajak adik-adik bermain dan membuat DIY kostum kepik dari buku ini.
5. Bengkimut @dongengbengkimut – The Gruffalo karya Julia Donaldson
Dongeng Kriya berpetualang bersama tikus pemberani dari buku The Gruffalo membuat karya seru hingga wajah anak-anak terkesima.
Terima kasih kepada @puddingkurempong yang telah memberikan silky puddingnya yang enak dan sehat untuk semua adik-adik peserta!
Badut Cican
Keseruan di area Narnia, kedatangan Badut Cican! @funcican dan #readaloud Ksatria Cican dan Putri Cini. Terima kasih DAR! Mizan telah mendatangkan Cican, adik-adik senang sekalii.
Face Painting
Di booth Pustakalana dan Tobula juga ada Face Painting oleh MUA Irina Maghda, Kak Diana Scheib, dan Kak Chike! Rame banget antreannya sampai waiting list 😅😅 dan ada yang menyerah setelah harus menunggu lama. Karena dengan 15k/anak adik-adik sudah berubah bentuk jadi kelinci, kupu-kupu, captain america, dll (semua facepainter ini bener-bener serius dan detail mengerjakan pekerjaannya) Gemes sekali!
Selain itu ada dr. Grace yang sangat peduli akan kesehatan gizi anak dan keluarga, member setia kami ini baiknya banget-banget… Dari buku Heroes of the Vegetable Patch dan The Very Hungry Caterpillar. Ibu dari Audrey ini memberikan semua hasil kegiatan untuk Perpustakaan kami. Terharu banget! Terima kasih orang-orang baik yang selalu mengitari @grace.puspasari🙏
Lalu ada penampilan dari Kakak2x KPB Semipalar yang memukau dan menghibur pengunjung dengan lagu-lagu anak pilihan. Salah satunya adalah lagu “Aku Suka Membaca Buku” yang dikarang oleh “Dimas Sandya” dan dibuat note-nya oleh anak-anak SMU luar biasa ini ketika Jan 2016 lalu Pustakalana mengadakan “Buku untuk Banggai”. Lagu dan suaranya enak sekali didengar. Terima kasih sudah berpartisipasi yaa Kelompok Petualang Belajar! @kpb.smipa
Beragam tenants yang menjual produk lokal dan makanan sehat berpartisipasi mengisi bazaar di area Hogsmeade. Senang sekali dengan antusiasme pengunjung, hingga akhir acara para tenants ini banyak yang SOLD OUT lhooo! Ice cream sehat berbasis sayuran dan buah dari MasBash, kopi nikmat dari Warung Imah Babaturan, almond milk dari Kichi + Puci, Magic Bun yang khas dari Herbsays, Nasi campur Bali dan rujak segar dari Ramarama Catering, roti-rotian sehat dan sedap dari Bake n Share, sayuran organik dan Jeruk peras dari Pasar Petani (Kedai Matahari ELN, Kebon Argasari, Veggiestick), sayuran organik serba 7rb (dan 5rb di akhir acara) dari Pasar Antar! Semuanya dibuat homemade; enak dan sehat.
Juga ucapan terima kasih kepada @bccfbdg dan Pak Ali Abdullah dari @komunitas1000kebun yang sudah meminjamkan tendanya untuk para tenants 🙏
Angklung dengan IndoLecture
Karena hujan, maka kami pindah lokasi untuk pertunjukan oleh kakak-kakak dari @indolecture. Sesi ini seru dan spesial banget karena menggunakan cara baru dalam metode bermain angklung agar lebih fun. Pakai apa? Pakai boneka! Boneka beruang yang dipegang Kak Ridho itu namanya Teddy. Nah, Teddy membantu anak-anak lebih fokus untuk memperhatikan instruksi nomer angklung. Selain Teddy, ada 2 boneka lainnya yang mempunyai nomer angklung favorit!
Mengeksplorasi metode angklung interaktif, angklung fun learning, merupakan hal yang sangat menyenangkan untuk @indolecture. Memperkenalkan angklung dan musik dari hati bukan sekedar asal aksi.
Terima kasih Indolecture, terus berkarya dan menginspirasi selalu! Until our next collaboration! 😉🙏
Perkusi & Hujan-hujanan dengan USBP
Salah satu kejadian super seru dan menegangkan adalah ketika langit mulai kelabu – setelah sepagi-siangan terik sekali. Langit kelabu, dan hanya ada 1-2 rintik, kemudian BLASSSSS… Seperti disiram air dari langit lengkap dengan angin menderu. Tak memberi kesiapan bagi kami semua untuk siap-siap berteduh. Kejadian ini berlangsung ketika teman-teman dari USBP (United States Bandung Percussion) perform.
Tapi hujan itu tak lama, mungkin 7 menit kemudian reda (dan kami semua berlindung empet-empetan di tenda). Setelah hujan mereda semua kembali ke area Narnia dan bersukacita menyimak pertunjukan – adik-adik juga ikutan cobain alat musik perkusinya. Tak beberapa lama kemudian, HUJAN lagi doong! Hehe. Sepertinya Yang Maha Pengatur Alam Semesta senang bermain-main dengan kami semua di FHBA. Semua bersuka-cita menyambut hujan!
Setelahnya adik-adik bermain kubangan dan ciprat-cipratan air. Kotor? Siapa takut 🙂
Terima kasih @usbp_, stay awesome!
Read Aloud Sessions
Dari Perpustakaan di Kota Bandung:
Read Aloud Little Red Riding Hood bersama Mediatek IFI
Mediatek IFI turut berpartisipasi mengisi acara. Ibu Ami selaku Kepala Librarian di IFI membacakan cerita Little Red Riding Hood dalam Bahasa Perancis dan diterjemahkan juga ke Bahasa Indonesia. Adik-adik sangat menikmati storytelling ini, dan belajar beberapa kosa kata baru “Bonjour” “Merci beaucoup” “De Rien”, dan belajar warna dalam bahasa Perancis. @ifi_bandung @ifi_indonesia
Read Aloud Nur noch kurz die Ohren kraulen? bersama Goethe Institut Bandung
Selain itu ada Goethe Institute Bandung berpartisipasi pada #readaloud interaktif yang bercerita tentang ritual pergi tidur seorang anak kelinci Jerman. Ada bantal merah besarrr sebagai properti, anak-anak semangat mengikuti cerita, hingga di akhir cerita rame-rame mencium si kelinci (di gambar). Nur noch kurz die Ohren kraulen?. Buku-buku di perpustakaan Goethe bagus-bagus sekali lho, main yaa ke Bibliothek-nya di Jl. Riau!
Read Aloud The Junglies bersama Francois Keyser
Read Aloud penutup dibawakan oleh penulis buku The Junglies Francois Keyser. Adik-adik juga dibagi dalam dua team, yang menang mendapatkan hadiah dari Uncle Francois! @fkeyser Buku The Junglies bisa dibeli di @tobula yaa 📚😉. Ceritanya ringan dan mengibur untuk anak-anak usia 2-6 tahun.
Terima kasih para storytellers atas sesi #readaloud serunya! Dan tentunya kepada adik-adik yang sudah berkeliling dunia dan mendengarkan + berpartisipasi pada sesi membaca nyaring di #festivalharibukuanakbandung kemarin!
Workshop, Talkshow, dan Diskusi Publik
Terdapat beragam kegiatan Workshop, Talkshow, dan Diskusi Publik bersama para penggiat literasi. Semua acara ini gratis dan terbuka untuk umum.
Talkshow pertama diisi oleh 3 perpustakaan di Kota Bandung, Ada Ibu Tini Martini dari GSSI + “Library in the Box”. Ada Bu Karin Karina dari Perpustakaan Elmuloka KinaryaGagas dan Ibu Widyastri selaku Koordinator Perpustakaan Pustakalana. Sesi ini dimoderatori oleh Okky Dwi Hapitta. Para narasumber membahas hal-hal yang berkaitan dengan minat baca pada anak dan peran perpustakaan, serta kegiatan-kegiatan yang digagas perpustakaan tersebut sehingga dapat menjadi stimulus munculnya minat baca pada anak.
Sementara Diskusi Publik diisi oleh Ibu Angi Siti Anggari dari Aksa Berama Pustaka dan Ibu Riama Maslan @salamanis dari DKV ITB yang membahas “Melatih Kecakapan Literasi Visual Pada Anak melalui Buku Bacaan” dan dimoderatori oleh @petempuangimbal.
Antara sesi juga ada Editor dari KKPK (Kecil Kecil Punya Karya) dari Mizan Publishing House yang memberikan workshop kepada adik-adik usia 8-12 tahun untuk dapat menulis kreatif dan tips-tips untuk dapat menjadi penulis cilik handal. Ada juga talkshow dari M. Rafid Nadhif sebagai salah satu penulis dari buku KKPK.
Sesi Diskusi Publik penutup diisi oleh Ibu Roosie Setiawan dari @readingbugs dan Ibu Sofie Dewayani dari Litara Foundation dengan tajuk “Berbagi Buku dengan Anak”. Dalam sesi ini pengunjung belajar banyak mengenai kategori buku-buku yang dapat mempermudah orang tua dan juga pengajar/praktisi pendidikan lainnya untuk dapat memilih buku yang sesuai dengan kebutuhan dan tahapan tumbuh kembang anak. Sesi ini dimoderatori oleh @kandichan.
Workshop Menggambar oleh Kak Kathrinna Rakhmavika selaku ilustrator dan pengarang buku @meraputiemas untuk adik-adik usia 8-12 tahun. Sesi ini diikuti oleh 15 anak yang senang sekali bisa bertemu dengan idolanya 🙂 Selain memberi workshop, Kak Nana juga mengadakan sesi book signing lho!
Terima kasih juga untuk @prelo_id @nuggetkurempong @goodnoteid yang telah memberikan bingkisan goodie bag untuk para penanya terbaik!
Mengakhiri post yang panjang ini, Pustakalana mengucapkan terima kasih banyak dari lubuk hati terdalam atas dukungan dari para sponsor, collaborators, media partners, dan tenants yang telah mempercayakan Pustakalana & friends untuk dapat melaksanakan Festival Hari Buku Anak Bandung 2017 pertama. Semoga spirit acara ini bisa dirasakan dan dinikmati. Juga dapat memberi manfaat bagi kita semua.
Mohon maaf atas segala kekurangan dari pihak panitia, semoga bisa bekerjasama lagi dikemudian hari 🙏🙌
Terima kasih juga kami ucapkan untuk volunteers, para heartworkers dan changemakers yang telah membantu mewujudkan acara ini.
Dan tentu saja, terima kasih untuk semua pengunjung dengan antusiasme-nya yang luar biasa, yang telah meramaikan FHBA dan membuat acara ini ramai, sukses, dan tak terlupakan.
Sampai jumpa tahun depan! 🙂
pustakalanalibrary.wordpress.com 
Yeayyy..!
LikeLike